Search This Blog

Tips Berwisata untuk Turis Lansia

Jakarta, CNN Indonesia -- Bukan cuma anak muda, wisatawan lanjut usia alias lansia juga merupakan pasar yang menguntungkan. Oleh sebab itu banyak hotel atau agen tur yang fokus membuat kegiatan bagi turis lansia.

Kegiatan wisatanya memang jauh dari pesta pora, seperti mengunjungi kebun buah sampai kelas yoga. Intinya wisatawan lansia diajak melepas penat di tengah ketenangan.

Namun ketika umur telah lebih dari 50 tahun terdapat sejumlah hal yang patut diperhatikan sebelum melancong.

Amerika Serikat memiliki panduan wisata khusus bagi penduduknya yang masuk dalam kategori lansia.

Hingga saat ini belum ditemukan daftar serupa di Indonesia, namun panduan sederhana tersebut bisa ditiru bagi turis lansia di sini.

Mengutip La Times pada Selasa (6/11), berikut adalah beberapa hal yang patut diperhatikan untuk para lansia sebelum berwisata:

1. Periksa Masa Berlaku Paspor

Hal ini tak hanya penting diperhatikan bagi lansia, namun juga bagi semua wisatawan yang ingin melancong ke luar negeri.

Sebelum pergi pastikan masa berlaku paspor setidaknya masih berada di atas enam bulan, sehingga terhindar dari urusan imigrasi yang merepotkan.

2. Beli Asuransi

Tak ada salahnya membeli asuransi perjalanan wisata, terutama saat berkunjung ke destinasi wisata baru yang medannya menantang.

Bagi turis lansia, informasikan ke agen asuransi mengenai kondisi kesehatan yang sedang dialami demi memudahkan klaim jika terjadi hal yang buruk.

3. Membawa Obat Pribadi

Jika sedang dalam pengobatan, pastikan obat-obatan yang dibawa tercatat legal di negara yang akan dituju.

Jangan lupa juga untuk membawa surat resep dari dokter kalau obat habis di tengah perjalanan wisata.

Untuk memastikan kelegalan obat di suatu negara, wisatawan lansia dapat menghubungi kedutaan negara yang akan disinggahi.


4. Fasilitas Alat Bantu

Membawa alat bantu seperti tongkat atau kursi roda saat berwisata memang sangat merepotkan.

Untuk menanggulanginya, turis lansia bisa memanfaatkan fasilitas alat bantu yang tersedia di sejumlah penginapan dan objek wisata.

Hubungi penginapan atau objek wisata yang akan dituju untuk mengetahui ketersedian fasilitas alat bantu tersebut.

5. Pilih Agenda

Mendaftarkan diri untuk ikut tur wisata bisa memudahkan perjalanan wisata bagi turis lansia, sehingga tak perlu lagi susah payah memesan mobil atau mengantre tiket.

Pilihlah kegiatan wisata yang tak terlalu padat atau terlalu melelahkan.

Informasikan juga kepada pemandu tur mengenai kondisi kesehatan yang sedang dialami, sehingga mereka dapat mengantisipasi kondisi darurat yang bakal terjadi.

6. Santai

Penerbangan jarak jauh sangat melelahkan, terutama bagi wisatawan lansia.

Untuk menghindari pembengkakan atau pembekuan darah jangan lupa untuk melakukan peregangan, seperti berjalan bolak-balik di kabin pesawat atau gerbong kereta.

Jika ada dana lebih tak ada salahnya untuk memilih kursi kabin pesawat terbang yang lebih lega, jauh dari gerombolan anak muda atau tangisan bayi.

Cari tahu juga mengenai keberadaan lift atau tangga di tempat penginapan atau objek wisata yang bakal didatangi.

Jangan lupa untuk banyak konsumsi air putih agar terhindari dari dehidrasi dan selektif dalam makan dan minum.

(fey/ard)

Let's block ads! (Why?)


November 06, 2018 at 09:38PM
via CNN Indonesia https://ift.tt/2PFQofK
RSS Feed

If New feed item from http://ftr.fivefilters.org/makefulltextfeed.php?url=https%3A%2F%2Fwww.cnnindonesia.com%2Frss&max=3, then Send me an em


Unsubscribe from these notifications or sign in to manage your Email Applets.

IFTTT


Bagikan Berita Ini

0 Response to "Tips Berwisata untuk Turis Lansia"

Post a Comment

Powered by Blogger.