| Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo mengapresiasi perkembangan pembangunan Mass Rapid Transportation (MRT). Hal itu disampaikan Jokowi usai menguji coba langsung MRT dari Stasiun Bundaran Hotel Indonesia hingga Stasiun Lebak Bulus. "Trayek ini selesai 97 persen. 2019 mulai operasional uji coba. Saat tadi kami naik dengan kecepatan 60 kilometer per jam. Suaranya dapat dikatakan tidak bising menurut saya bagus sekali," tutur Jokowi di Depo MRT Lebak Bulus, Selasa (6/11). Saat uji coba, Jokowi didampingi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edhie, dan Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar. Jokowi berangkat dari Stasiun Bundaran HI sekitar pukul 09.05 WIB. Perjalanan sepanjang 16 KM itu ditempuh dalam 20-25 menit. MRT tiba di Stasiun Lebak Bulus dan kemudian melangsir ke arah Depo. Jokowi mengatakan uji coba akan terus dilakukan hingga 2019. Persiapan disebut tinggal tiga persen. "Kami harapkan nanti pada tahapan kedua HI-Ancol akan dimulai awal tahun depan plus paralel kami harapkan yang east west-nya," kata mantan Gubernur DKI Jakarta ini.  Jokowi saat meninjau proyek MRT. Foto: CNN Indonesia/Christie Stefanie | Hal itu disampaikan langsung kepada Anies, Menteri Budi, dan Ketua DPRD Prasetyo dalam perjalanan tadi. Ia menegaskan pemerintah pusat dan Provinsi DKI bersinergi sangat baik dalam menyiapkan MRT. Ia meyakini masyarakat sekitar akan lebih efisien menggunakan MRT setelah resmi beroperasi. Berdasarkan laporan yang diterima, masyarakat dikenakan biaya sekitar Rp8-9 ribu. Sebelumnya, PT MRT Jakarta sudah mulai menguji coba kereta tanpa masinis. Uji coba dilakukan guna menunjukkan kerja MRT Jakarta berjalan tepat waktu. Pada Desember 2018 direncanakan seluruh kereta akan diuji coba.  Foto: CNN Indonesia/Christie Stefanie | Total kereta yang akan beroperasi pada fase I dari Lebak Bulus hingga Bundaran HI sebanyak 16 kereta. Direktur Utama PT MRT, William menyatakan progres keseluruhan pembangunan MRT mencapai 97,08 persen. Hal itu terdiri dari progres konstruksi bawah tanah sebesar 97,96 persen dan progres depo serta konstruksi menggantung sebesar 96,2 persen. Artinya, menurut William, pembangunan stasiun sudah masuk tahap penyelesaian. (chri/ain) Let's block ads! (Why?)
November 06, 2018 at 06:11PM
via CNN Indonesia https://ift.tt/2D4vO1Q | 
0 Response to "Jokowi Jajal Perdana MRT Bundaran HI-Lebak Bulus"
Post a Comment